Azan subuh berkumandang berarti menandakan hari udah pukul 4 pagi. Mata yang awalnya berat terbuka perlahan-lahan untuk bergegas mengambil air wudhu. Ku ambil sarung dan bergegas ke masjid. Seperti biasa selesai sholat subuh rencananya mau tidur, tapi aku baru teringat kalau aku belum belajar K3L (Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan). Ini hari pertama UAS di semester 5. Akhirnya ku buka netbook dengan mata yang masih mengantuk, pandangan yang masih goyang, tubuh yang masih terkulai lemah karena keinginan melanjutkan tidur tadi. Akhirnya, ku baca dengan penuh keikhlasan, ya walaupun rada malas dengan yang namanya teori.
Pukul menunjukkan 05.45 WIB, telepon dari kampong dating. Ternyata Makwo (Kakak dari Ibu dalam bahasa minang) yang menelponku, suaranya yang penuh dengan ketidak sabaran berbicara padaku. “Gerry, tolong liatin kakakmu di internet, apakah dia lulus tes CPNS atau tidak?”. Aku pun bergegas mencarikannya di google, tapi setelah 15 menit menghabiskan waktu didepan layar kecil ini, aku tak menemukan pengumuman itu. Akhirnya, kutemukan juga.
Hatikupun gembira ternyata kakakku lulus. Ku bergegas sms kakakku untuk mengucapkan selamat. Tapi, disinilah kecerobohanku yang sering terjadi. Aku tak pernah sabar dan membaca secara teliti, ternyata itu hasil pengumuman tes kompetensi dasar atau tes tahap 1. Akupun malu dan merasa sedih, ternyata Tuhan berkata lain. Kakakku belum diberi kesempatan untuk lulus tahun ini. Kakakku pun dengan sabar menjawab “ gak apa2 ger.., belum nasib kakak”. Akupun merasa terharu dan sedih. Tapi dalam hatikupun aku bertekad, aku harus bisa membanggakan keluarga ini, aku harus bisa sukses, aku harus bisa menyekolahkan adikku, aku harus bisa menyenangkan hati orang tua, aku tak sanggup melihat orang tuaku yang semakin hari semakin tua dan tetap menggarap sawah. Aku ingin semuanya berubahn, aku ingin menjadi “Pambangkik Batang Tarandam”.
Hari telah menunjukkan pukul 08.00, ku bergegas mandi dan sarapan pagi dengan hanya bermodalkan nasi dan mie. Maklum kalau pagi susah cari lauk ke warung. Setelah selesai makan, perjuanganpun dimulai. Aku dengan ketidak yakinan akan bisa menjawab soal UAS K3l dengan lancer karena sebelumnya waktuku dihabiskan untuk mencari pengumuman CPNS. Tapi aku berharap ada keajaiban yang bisa membantuku. Biasanya kalau ujian aku selalu duduk didepan, tapi karena aku tak punya persiapan yang matang, akupun duduk dibelakang.
Pukul menunjukkan 09.00 WIB. Ujian dimulai, ku baca soal dengan perlahan ternyata ada yang masih bisa kuingat jawabannya saat membaca subuh tadi. Dari 5 soal, Alhamdulillah bisa kuisi 4 dengan sedikit keyakinan akan benar. Tapi aku sudah berusaha dan ini juga kelalaianku. Aku pasrah kepada Allah, semoga nilaiku bagus. Selesai ujian aku bersama temanku enggar dan iqbal akan berangkat ke Jakarta. Sehari sebelumnya aku di telepon oleh Pihak HRD PT. CNNOC (Perusahaan oil dan gas milik China) untuk datang ke kantornya di gedung BEI (Bursa Efek Indonesia) membicarakan masalah kerja praktek yang ku ajukan 2 minggu yang lalu. Disinilah aku berharap aku bisa kerja praktek dengan baik, disiplin dan berharap bisa dapat rekomendasi kerja disana.
Kami menunggu bis didepan Depok Town Square sambil minum es doger. Dan akhirnya ku berangkat dari depok dengan bis ekonomi ke grogol dengan hanya bayar Rp.2500 saja, sesuai dengan kondisi kantongku saat ini.
Sesampainya di depan Komdak kami naik bis gratis milik BEI, kami naik dengan wajah yang terlihat kusam karena panasnya bis ekonomi tadi. Hingga kami turun di halte BEI yang bersebelahan dengan mal yang aku sendiri lupa namanya. Tapi aku gak terlalu mikirin itu, yang penting aku bisa bertemu dengan orang yang dituju. Seperti biasa, setiap masuk gedung atau hotel kami diperiksa terlebih dahulu oleh security. Tujuan kami adalah lantai 23, yaitu lantai dimana kantor PT.CNOOC berada. Liftnya lumayan cepat dan nyaman. Tidak sampai 1 menit kami sampai dilantai 23, dan seperti biasa pula kami mengisi daftar kunjungan terlebih dahulu. Setelah itu kami ke toilet untuk membersihkan muka agar keliatan fresh. Hahaha, mungkin wong deso kali ya, aku gak tahu kalau keran yang digunakan di toilet itu menggunakan system sensor. Akupun bingung kenapa airnya ngalir terus, ternyata otomatis mati jika tangan kita telah menjauh dari keran.
Kami pun menunggu mbak natasya (HRD CNOOC) keluar, sambil menunggu kami pun berfoto2 dulu. Biasa lah wong deso, hahaha…
Akhirnya mbak natasya datang dan menghampiri kami, dan menanyakan topic apa yang akan kami ambil saat kerja praktek nanti. Dan dengan percaya diri aku menjawab “ Sistem distribusi migas dari ladang pengeboran ke kapal FSO (Floating Storage Oil) dan Sistem Mooring FSO”. Tapi mbaknya kayak gak ngerti apa yang kami bicarakan, mungkin backgroundnya bukan teknik jadi gak ngerti. Akhirnya dia membawa proposal kami dan kami tinggal menunggu konfirmasi saja nanti. Sebelum kami turun, kami sempat mengambil foto dari atas gedung BEI.
Setelah mendapatkan foto, kami pun turun ke lantai dasar dan pulang. Hatiku berkata, orang sepertiku kok bisa ya masuk ke gedung semewah dan secanggiih ini? Apa aku bisa punya kantor nanti seperti ini, jika aku telah bekerja? Aku pasti bisa, dan aku harus menunjukkan capability yang ku punya saat kerja praktek nanti. Bimbing lah hamba ya Allah. Sukses !!!
2 komentar:
sukses ger, semoga setiap jengkal langkah kakimu diiringi dengan kesuksesan. termasuk peraduan nasib mu di BEI.
Aslkm Gerry...
Salam Kenal....
Saya Harris,, Saya Baru Saja Daftar Melamar Di'CNOOC 3 Januari 2011
Mungkin Biar Ngobrol Lebih Enak...
Tolong Add FB Saya Ya
harris_xp@yahoo.com
Terima Kasih
Waslkm
Post a Comment