Aliran Vortex

Pada pertemuan kali ini, kita akan mencoba melihat fenomena aliran vortex yang terjadi pada fluida air.  Vortex adalah suatau aliran dimana fluida tersebut partikelnya berotasi pada aliran rotasinya terhadap titik pusat.

Penulis tidak akan mengutarakan panjang lebar. langsung aja, menggunakan Fluida air ini diberi kecepatan 100 m/s. Nah, gimana hasilnya? ayo kita lihat bersama. berikut langkah-langkahnya :

• Alokasi memori
• Atur domain

• Atur cell : dengan memberikan inlet 1( sebelah kiri), inlet 2 (sebelah kanan)
• Atur model (dengan memberikan aliran waktu terikat 10 s, jadi saat iterasi kita akan melihat pergerakan fluida tiap 10 detik)

• Atur KS

• Langkah terakhir iterasi 6 kali.

Hasilnya adalah sebagai berikut :

dari hasil diatas terlihat adanya pergerakan vortex. Nah, pelepasan vortex nya disebut dengan vortex shedding yaitu mempunya kecepatan transversal dan tangensialnya konstan dan bervariasi terhadap radiusnya.  

Read Full story

Simulasi Spesies

Pada pertemuan kali ini kita akan coba simulasi spesies. Berikut langkah-langkahnya :

• Alokasi Memori
• Atur Domain

• Atur model dengan mengaktifkan species

• Atur cell seperti gambar dibawah ini dengan memberikan inlet 1, inlet 2, dan outlet

• Atur Spesies (udara dan CO2)

• Atur KS (inlet 1 dengan kec. U = 0.01 m/s, spesies = 0 & inlet 2 dengan kec. V = 0.01 m/s, spesies = 0)

• Iterasi
• Hasil simulasi

CO2

Udara

Analisis :

Read Full story

Asistensi Kelompok 14 (Mekanika Fluida)

Selasa, 24 April 2012


Kelompok 14 :

1. Fadhil
2. Fajar Setyadi
3. Handi Rizkinugraha
4. Ridho Ernadi

Mentor :

1. Sulaiman Achmad
2. Ratna Purnamasari
3. Gerry Liston Putra

Pada pertemuan kali ini kita mencoba mensimulasikan aliran dalam pipa sederhana seperti gambar dibawah ini :

Lalu kita simulasikan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

• Alokasi memori
• Atur domain dengan ukuran dibawah ini :

• Atur Cell seperti gambar dibawah ini :

• Atur KS (dengan kecepatan U = 0.01 m/s)

• Atur persamaan (Klik kecepatan U dan V)
• Iterasi
• Hasil simulasi

Vektor Kecepatan

Kontur Kecepatan

Analisis

Pada simulasi ini terlihat aliran membesar saat fluida memasuki luas penampang yang lebih besar.  Ini sama dengan persamaan rumus kontinuitas seperti berikut :

V2 / V1 = A1 / A2

Ini terjadi akibat adanya perbedaan tekanan yang terjadi pada luas penampang pipa yang besar yang mengakibatkan terjadi tubrukan kecepatan atau yang dikenal dengan pressure drop (kerugian tekanan).

Terima kasih

Read Full story

Simulasi Transient

Pertemuan kali ini akan membahas mengenai aliran unsteady dalam keadaan transient (perubahan terhadap waktu).

Nah untuk soalnya seperti dibawah ini :

Nah, langsung saja ke langkah-langkahnya sebagai berikut :

• Alokasi Memori
• Input domain

• Atur model seperti petunjuk dibawah ini:

• Atur cell seperti ini :

• Atur KS (kondisi sepadan) : Untuk wall 1 (473 K), untuk wall 2 (273 K), untuk wall 3 (konduktivitas thermal 10W/m/K.
• Atur tempel temperatur

• Iterasi pada waktu 1 s, 500 s, dan 1000 s

waktu 1 detik

waktu 500 detik

Waktu 1000 detik

Analisis :

Dari simulasi diatas terlihat bahwa perpindahan panas membutuhkan waktu. Untuk mencapai kondisi steady state atau suhu 0'C, membutuhkan waktu. Kondisi ini tidak spontan langsung terjadi akan tetapi membutuhkan waktu dalam perambatan panasnya hingga mencapai 0'C.

Read Full story

Tugas Besar CFD dan Komputasi Teknik

Merancang Gudang Penyimpanan Resin dan Fiberglass dengan suhu 22 - 25 Celcius

Tugas besar ini berlatar belakang dari skripsi saya yang merancang galangan kapal fiber boat. Salah satu bangunan yang harus saya rancang adalah Gudang Penyimpanan Resin dan Fiberglass. Gudang ini harus dijaga suhunya pada rentang 22 - 25 Celcius yang bertujuan agar menjaga kualitas material resin dan fiberglass ini agar tidak rusak.

Pada tugas besar CFD ini, akan disimulasikan temperatur dan aliran udara dalam ruangan yang telah dirancang, dengan parameter ventilasi yang digunakan dan pendingin ruangan.

Berikut langkah-langkahnya :

1. Pre - Processor

• Membuat geometri bangunan

• Pengaturan grid
• Masukkan nilai input yang dibutuhkan seperti inlet udara yang masuk dan output untuk udara keluar.

2.Processing

3. Post - Processor

• Tahap dimana melakukan analisis dari hasil simulasi yang telah dilakukan. Apakah telah memenuhi persyaratan untuk dijadikan sebagai gudang atau belum. Jika Belum kita design dengan berbagai tipe ventilasi lain.

Read Full story

UTS Komputasi Teknik (No. 3 dan 4)

TEMPERATUR

Rumus Perpindahan Kalor

dimaana Pr adalah perbandingan hidrostatik boundary layer dengan thermal boundary layer.

Untuk mendapatkan numeriknya (sebagai data input program VB), kita menggunakan program CFDSoft.
Berikut langkah-langkahnya :

• Melanjutkan dari posting sebelumnya, hanya saja model nya diaktifkan keseluruhan kecuali radiasi eksternal.

• KS - diberikan pada wall 1 (plat) fluks panas sebesar = 100 W/m2
• KF - semuanya bawaan.

Hasil Simulasi :

1. Temperatur

Vektor

Kontur

Profil Temperatur

Berikut nilai alfa yang didapat dari simulasi yang kemudian dibuat sebagai dasar pembuatan VB :

Kemudian program VB nya sama dengan yang nomor 1.. cuma sekarang kita menghitung temperatur, kalau tadi menghitung kecepatan. 

Berikut langkah-langkahnya :

• Kita menggunakan node 9 dengan data temperatur sebagai berikut :

• Seperti langkah pada soal no 1 dan 2, kita masukkan nilai sebagai input untuk VB dengan hasil regresi sebagai berikut :

• Hasil Program VB dan Excell
• Program VB

• Excell

Kesimpulan :

Dari hasil excell dengan visual basic terlihat hasilnya sama, dengan kata lain program VB nya telah benar.

Analisisnya, Nilai temperatur semakin besar jika semakin mendekati plat, dan perpindahan panas akan terjadi jika fluida semakin tinggi temperaturnya maka densitasnya akan menurun sehingga akan cepat menguap.

Read Full story